Sabtu, 20 September 2014

Seperti Magnet



Kita bagai dua magnet yang sama-sama tidak tau. Bahwa jika bersamaan arus, kita tidak dapat bersatu. Yaaa.. saat itu kita berjalan secara bersamaan hanya sebagai teman . Tetapi, aku memilih mengubah pola, aku memilih mengubah kutubku.
Ketika aku tau, kamu memang cinta pertama yang manis. Selatan-Utara, aku tau cara ini pasti berhasil. Usia menjadi kadar kedewasaan. Ego menjadi jawaban setiap permasalahan. Tapi, bagiku "Life must go on". Mesti diawal terus terbayang jodoh adalah tujuan akhirnyaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar