Selasa, 07 Februari 2017

Terimakasih Untuk Rasa Ini

Hai kamu. Apa yang kau tahu tentang sebuah rasa ? Tentang rasaku…rasamu…juga rasa kita. Hmm.. semoga masih ada ‘rasa kita’ di hatimu, paling tidak di benakmu..😊

Mau tahukah kau, apa yang kurasa tentangmu ? Aku menyayangimu, melebihi sayangku pada diriku sendiri.. Aku merindukanmu, disaat kau tak ada dalam keseharianku. Aku ingin kau ada dan menjagaku, disaat susah maupun senang, disaat ada dan tiada, disaat indah dan burukku, disaat gemerlap dan suramku

Mengertikah kau ? Aku selalu ingin melakukan yang terbaik untukmu. Aku selalu mengingatmu dalam suka dan sedihku. Bahkan aku selalu berharap dan berdoa untuk segala kebaikanmu.. Aku selalu dan selalu buatmu…

Tapi itu kini hanya rasaku yang tertinggal, tak terlalu penting lagi untuk aku katakan. Tak apa, aku hanya ingin kau tahu bahwa aku menyimpan semua rasa ini untukmu, untuk orang yang pernah dan masih menetap dihatiku, untuk orang yang pernah memberikan warna – warni pelangi di hidupku walaupun sekejap saja..

Sadarkah kau ? Kadang aku menitikkan air mata untukmu. Aku menangis karenamu, aku tersenyum dan tertawa juga karenamu..
Sadarkah kau ? Aku selalu bahagia disaat melihatmu tertawa lepas dan sedih disaat kau ada masalah…

Tahukah kau ? Apa yang aku rasa tentang rasamu padaku ? Bukan rindu namanya, bila menginginkanku hanya disaat kau butuh. Bukan sayang namanya, bila hanya sesekali kau mengingatku. Bukan cinta namanya, bila hanya tersisa sebagian kecil ruang hatimu untukku. Lantas apa namanya semua rasa yang kau bilang ada untukku ? Entah…

Tak apa, pada akhirnya aku menyadari selalu ada akhir pada segala yang berawal. Selalu ada takdir untuk jiwa yang bersabar. Selalu ada tempat untuk hati yang terabaikan..

Tak apa, aku pun sanggup walau tak ingin. Aku harus bisa dan pasti bisa melakukan semua tanpamu ( lagi ). Setelah kupunguti serpihan hati ini, akan kususun dan kurekatkan kembali menjadi bagian yang mungkin tak lagi utuh dan indah, tapi paling tidak masih bisa menjadi satu kesatuan..

Tak apa, jangan ragu bila memang kau tak lagi ingin denganku. Pergilah... aku akan menyimpanmu sebagai kenangan, cukuplah untuk dikenang walau tak mungkin digenggam.

Pernah kau dengar pintaku pada-Nya saat kau tak ada di sisiku ? “Tuhan... tolong jaga dia dimanapun dia berada..” Dan doa itu masih dan akan selalu kususun untukmu..

Terimakasih padamu... untuk semua rasa dan warna – warni pelangi yang pernah kau hadirkan untukku. Terimakasih untuk kebersamaan kita yang sesingkat ini. Terimakasih untuk semua cara yang kau berikan untuk membuatku merasa bahagia. Darimu aku mengerti, tak akan pernah ada kesetiaan pada segala yang fana...

Senin, 23 Januari 2017

Salahkah aku?

Jujur aku butuh kamu
Butuh kamu ada di langkah yang akan aku tempuh
Langkah yang akan menyakiti dia tapi tidak juga melegakan ku
Butuh kamu untuk membendung cerita dan rasa
Cerita yang tidak tau kapan ujungnya dan rasa yang aku sendiri tidak mau menghilangkannya

Aku bingung seribu bingung
Aku tau semua jalan buat kita tidak aman
Aku takut buat melangkah
Aku takut kehilanganmu
Aku takut..

Apa aku salah jika ku perjuangkan rasa ini??
Akupun tidak akan bertahan, jika kamu tidak membalas perasaan ini
Dan disinilah aku sekarang
Terjebak diantara perasaan yang tak seorangpun akan mengerti

Seharusnya kamu jauhi aku
Aku jahat ada diantara kalian
Seharusnya dia lebih menjagamu
Aku jahat sudah melampaui batasnya
Seharusnya aku tidak pernah mengenalmu..

"SB23117"