Hai kamu. Apa yang kau tahu tentang sebuah rasa ? Tentang rasaku…rasamu…juga rasa kita. Hmm.. semoga masih ada ‘rasa kita’ di hatimu, paling tidak di benakmu..😊
Mau tahukah kau, apa yang kurasa tentangmu ? Aku menyayangimu, melebihi sayangku pada diriku sendiri.. Aku merindukanmu, disaat kau tak ada dalam keseharianku. Aku ingin kau ada dan menjagaku, disaat susah maupun senang, disaat ada dan tiada, disaat indah dan burukku, disaat gemerlap dan suramku
Mengertikah kau ? Aku selalu ingin melakukan yang terbaik untukmu. Aku selalu mengingatmu dalam suka dan sedihku. Bahkan aku selalu berharap dan berdoa untuk segala kebaikanmu.. Aku selalu dan selalu buatmu…
Tapi itu kini hanya rasaku yang tertinggal, tak terlalu penting lagi untuk aku katakan. Tak apa, aku hanya ingin kau tahu bahwa aku menyimpan semua rasa ini untukmu, untuk orang yang pernah dan masih menetap dihatiku, untuk orang yang pernah memberikan warna – warni pelangi di hidupku walaupun sekejap saja..
Sadarkah kau ? Kadang aku menitikkan air mata untukmu. Aku menangis karenamu, aku tersenyum dan tertawa juga karenamu..
Sadarkah kau ? Aku selalu bahagia disaat melihatmu tertawa lepas dan sedih disaat kau ada masalah…
Tahukah kau ? Apa yang aku rasa tentang rasamu padaku ? Bukan rindu namanya, bila menginginkanku hanya disaat kau butuh. Bukan sayang namanya, bila hanya sesekali kau mengingatku. Bukan cinta namanya, bila hanya tersisa sebagian kecil ruang hatimu untukku. Lantas apa namanya semua rasa yang kau bilang ada untukku ? Entah…
Tak apa, pada akhirnya aku menyadari selalu ada akhir pada segala yang berawal. Selalu ada takdir untuk jiwa yang bersabar. Selalu ada tempat untuk hati yang terabaikan..
Tak apa, aku pun sanggup walau tak ingin. Aku harus bisa dan pasti bisa melakukan semua tanpamu ( lagi ). Setelah kupunguti serpihan hati ini, akan kususun dan kurekatkan kembali menjadi bagian yang mungkin tak lagi utuh dan indah, tapi paling tidak masih bisa menjadi satu kesatuan..
Tak apa, jangan ragu bila memang kau tak lagi ingin denganku. Pergilah... aku akan menyimpanmu sebagai kenangan, cukuplah untuk dikenang walau tak mungkin digenggam.
Pernah kau dengar pintaku pada-Nya saat kau tak ada di sisiku ? “Tuhan... tolong jaga dia dimanapun dia berada..” Dan doa itu masih dan akan selalu kususun untukmu..
Terimakasih padamu... untuk semua rasa dan warna – warni pelangi yang pernah kau hadirkan untukku. Terimakasih untuk kebersamaan kita yang sesingkat ini. Terimakasih untuk semua cara yang kau berikan untuk membuatku merasa bahagia. Darimu aku mengerti, tak akan pernah ada kesetiaan pada segala yang fana...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar