Ini tentang November.
Seperti setahun yang lalu, November masih semenarik dulu.
Mungkin karena ini adalah bulan jadian kita, mungkin juga karena setiap
bulan November aku selalu merasakan sesuatu yang berbekas.
November kali ini, kamu sudah tidak menggenggam tanganku,
mengisi sela jari-jariku dengan jari-jarimu. Kamu tidak perlu lagi aku
cari cari. Tidak perlu aku impikan ketika rindu begitu sialan datang
tanpa sempat aku cegah. Kamu benar benar tak disini, berjanji sehidup
semati. Dan menawarkan membangun masa depan bersama-sama.
Kamu tahu mengapa November kali ini sudah tidak istimewa, paling istimewa dari November- november sebelumnya?
Karena pada malam November kemarin aku menyadari, akan ada November
terindah di tahun tahun berikutnya. Aku menyadari keistimewaan itu
adalah karena aku telah memilikimu.Tapi nyatanya tak sesuai harapan..
Seperti setahun yang lalu, aku pernah mengatakan kepada seseorang "hujan di bulan November selalu romantis."
iya, November bagiku selalu romantis dengan hujannya.
Biasanya aku tidak akan pernah senang dengan hujan. Iya...
basah, dingin, petir, bagiku itu sangat menyebalkan. Alasan dulu aku
sempat menyukai hujan adalah karena aku berharap dapat melihat pelangi
seusai hujan reda. Tetapi aku tidak pernah menemukannya. Tidak lagi
sekarang. Jadi, sekarang ketika hujan mengguyur aku selalu berharap agar
segera berhenti.
Sampai pada beberapa waktu yang lalu, untuk pertama kalinya
aku tidak menginginkan hujan berhenti. Kamu memperkenalkan aku dengan
sisi hujan yang lain, hujan yang tidak perlu disebali, hujan yang tidak
perlu diburu buru. Kamu mengajarkan aku menikmati hujan. Dengan caramu
menggenggam tanganku sambil melihat hujan, dengan caramu bercerita
tentang mimpi mimpi kita. Aku pun masih begitu jelas mengingat, saat
kamu menyanyikan lagunya utopia-hujan.
Kamu memperkenalkanku keromantisan dari sesuatu yang sempat kubenci. Bukankah itu hebat?
November ini, aku bahkan masih tak percaya, aku tidak bisa menikmati hujan denganmu.
"Karena hujan pernah menahanmu disini, untukku"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar